Kota ini Memiliki 256 Unit Armada BPK ( Barisan Pemadam Kebakaran )

Banjarmasin merupakan sebuah kota yang terlalu rapat antara rumah hanya di pisahkan gang sempit yang hanya bisa di lalui motor satu dengan jumlah bangunan yang sangat padat dan banyak bangunan lama yang terbuat dari kayu sehingga rentan terjadinya kebakaran serta sangat sulit di jangkau PMK (Pemadam Kebakaran ) dengan armada besar membuat banyak PMK  (Pemadam Kebakaran ) swadaya masyarakat bermunculan sehingga jika terjadi kebakaran di suatu lokasi di Banjarmasin maka tiap lokasi siap memberikan pertolongan pertama sambil menunggu PMK (Pemadam Kebakaran ) yang dari tempat lain datang , bisa di bayangkan jika semua pemadam di Banjarmasin berkumpul di satu lokasi bisa ratusan armada.PMK (Pemadam Kebakaran ) di masyarakat tersebut terbagi dalam beberapa organisasi lagi, seperti dari organisasi kelompok Komunikasi Darurat (Komdar), Bala Bantuan Kebakaran (Balakar), Himppindo, Swasta Pribumi dan lain-lainnya. Bahkan dari Pemko Banjarmasin telah memberikan pelatihan kepada warga, sebagai salah satu cara mencegah secara dini musibah kebakaran.

Menurut data sejak Januari hingga Oktober 2011 sudah tercatat sebanyak 87 kali kebakaran, atau tiga kali sehari.Paling banyak penyebab kebakaran di Banjarmasin diakibatkan oleh hubungan arus pendek listrik dengan persentase hingga 90 persen, termasuk banyaknya warga menggunakan lilin jika terjadi pemadaman listrik menjadi salah satu penyebabnya juga.PMK (Pemadam Kebakaran ) Banjarmasin tercatat dalam rekor MURI pada 26 September 2004 sebagai ‘Barisan mobil BPK terpanjang se Indonesia. Semoga bukan hanya panjang nya Barisan PMK dan armada terbanyak se Asia tapi juga menjadikan Banjarmasin aman dari bahaya kebakaran.